Teriakan Subuh

Teriakan Subuh
Oleh Kang Bari


Hari masih gelap, karena baru saja Adzan Subuh berkumandang dari masjid sebelah rumah. Tiba-tiba teriakan mengejutkan warga di Jalan Kunyit.
"Maling..maling....maling," suara itu keras sekali menggema di subuh itu.
Beberapa warga yang hendak ke masjid akhirnya bebelok arah menuju sumber kejadian. Seseorang dengan lari kencang keluar dari gang yang cukup sempit dengan napas terengah-engah. Sementara di belakangnya menyusul beberapa orang dengan bersenjatakan pentungan terus berteriak maling.

Yang diteriaki terus melaju meskipun sudah dikejar oleh beberapa orang,  namun tidak menyurutkan langkahnya. Rupanya ia masih punya nyali untuk menyelamatkan diri. Dengan kepiawaianya membaca situasi akhirnya pencuri itu hilang di kegelapan subuh itu. Para pemburu yang di belakangnya kehilangan lacak sehingga tidak menemukan jejaknya.

Siang hari ketua Rt mengumpulkan warga untuk diajak musyawarah dengan agenda mengaktifkan kembali gerakan pengaman lingkungan. Karena kejadian pagi subuh itu bukan yang pertama, tetapi sudah yang ketiga kalinya. Sehingga perlu pengamanan lingkungan secara bersama-sama dimana selama dua bulan ini mengalami mati suri.
"Bapak,Ibu warga Jalan Kunyit yang saya banggakan. Kami mengajak warga semua untuk bangkit kembali melawan pencurian. Kejadian tadi pagi jangan sampai terulang lagi daerah kit ini," demikian sambutan ketua Rt.
"Jangan sampai menunggu situasi menjadi lebih rumit," lanjut ketua Rt.

Jadwal ronda pun segera di buat dan ditempelkan di Pos Keaman Lingkungan. Peralatan keamanan juga akan dicarikan dengan iuran bersama-sama. Jalan Kunyit itu dulu terkenal daerah yang  aman dan di segani orang- orang di kampung ini. Sehingga menjadi kebanggan warga.

#Days14
#30DAY
#ODOP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelukis

Reog Kendang Tulungagung

Ronda malam