Berkelana

Berkelana.

Oleh Kang Bari



Kupacu langkahku mengejar waktu, meburu hari melewati perbukitan melintasi desa di Pegunungan Bukit barisan. Membelah rimba belantara,menurun lurah ngarai. Hujan  rinai mengiringi langkah yang menggelitik karena tekad yang terbetik. Burung-burung sriti berkeliaran, berseliweran di antara  rimbunya dedaunan. Suara cericit burung pipit menghiasi senja di ujung bukit, terselip canda tawa elang gagah perkasa mengintai mangsa. Sesekali mataku mencuri pandang ke padang ilalang di tengah ladang, bersendau gurau singa mengejar mangsa, menari jenaka si  kancil jawara. Berpantun ria moyet dan kera diantara ranting pohon damar dan meranti. Tupai cerdik pandai melompat, melintas pohon jauh tak jadi. Siamang kembang bersenandung riang, si beruk rakus mengunyah pupus. Gajah berjalan gagah melintasi ladang dan sawah.

Langkah kini sedikit terhalang,  melintas sungai, rawa dan danau. Menyaksikan indahnya teratai mekar, menikmati nyanyian katak jenaka. Berdayung sampan kura-kura di air tawar, berselancar ria keong emas yang menawan. Lele-lele berkeliaran, menebar pesona diantara patin dan gabus. Emas dan nila bercanda ria bersama betik dan mujair. Derasnya Musi, lebarnya Batang Hari tak menyurutkan langkahku melintasi negeri. Mendaki  Sinabung, menyusuri Ngari Sianok, menyeberangi Toba sudah tekadku menjelajah Bumi Andalas Raya. Lancar kaji karena diulang , panjang  jalan karena ditempuh. Begitulah kata orang bijak.
#DAYS 12
#30DWC

#ODOP

Komentar

  1. Wow..ini kayak sajak atau pantun gitu ya, Pak..

    Keren tapi Diksinya..
    Saya belum ngerjain

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelukis

Reog Kendang Tulungagung

Ronda malam