Kain Besurek
Kain Besurek
(Batik khas Bengkulu)
Oleh Kang Bari
Batik merupakan kekayaan budaya Nusantara, yang tersebar di
seluruh persada ini. Setiap daerah mempunyai keistimewaan tersendiri, dari segi
corak dan motif. Bengkulu adalah satu daerah yang memiliki corak batik
tersendiri diantara corak batik di Nusantara. Batik khas dari daerah ini
dikenal dengan nama Kain Besurek.
Makna besurek.
Besurek merupakan
bahasa daerah Bengkulu yang atinya
bertulis. Berasal dari akar kata surek artinya
surat yang mendapat awalan be(r). Jadi bersurek
artinya memiliki tulisan atau bertuliskan.
Kain besurek
adalah sebutan untuk batik khas Bengkulu yang sudah berkembang di mayarakat
berabad-bad lamanya. Pada umumnya Kain
Besurek di buat masyarakat pesisir
kota Bengkulu yang meliputi daerah Pantai Panjanjang, Pantai Jakat dan sekitar
Tapak Padri.
Warna yang
mendominasi Kain Besurek adalah,
kuning, coklat, biru , merah dan ada jua hitam. Penyebaran Islam ke Bengkulu
juga diperkirakan mempengaruhi warna kain besurek, yaitu dengan munculnya warna
hijau pada motif kain besurek.
Sebagian masyarakat beranggapan kain besurek bermula ketika
Ali Basyah Sentot Prawira Dirja salah satu pembentu Pangeran Dipo Negoro
diasingkan di kota ini. Pada saat pengasigan iniah beliau mengajarkan masyarakat
Bengkulu membikin batik yang akhirnya disebut Kain Besurek.
Mengenal motif Kain
Besurek
Pertama motif Bunga Raflesia.
Motif ini adalah motif utama kain besurek, yaitu gambar
bunga langka yang hanya tumbuh dihutan Bengkulu, yang merupakan nama dari penemu
padma raksasa dia ahli botani berkebangsaan Ingris.
Kedua Motif Kaligrafi.
Motif ini bergambar
utama Hurf Hijaiyah, dan merupakan bukti pengaruh Islam terhadap perkembangan
kain besurek di Bengkulu. Meskipun bentuk huruf hijaiyah tiu sekarang tidak
kelihatan bentuk aslinya.
Ketiga Motif Kaganga
Kaganga adalah huruf yang dipakai
oleh masyarakat Bengkulu dan lampung. Jadi besurek motif Kaganga ini memakai
motif dengan tulisan Kaganga
Keempat Motif Relung Paku
Motif ini
bergambarkan tumbuhan pakis atau paku dan slelalu dipadukan dengan bunga
raflesia juga kaligrafi
Motif Burung Kuau
Motif ini bergambarkan burung kuau yang merupakan satwa
langka yang masih banyak kita dijumpai dihutan tropis Bengkulu.
Semua motif Kain
Besurek bisa dipastikan di apdu dengan Bunga Raflesia, inilah kekhsan yang dimiliki oelh batik
Bengkulu yang tidak dimiliki oleh batik lainya di Nusantara ini.
Kain Besurek dipakai dalam acara-acara upacara adat ,
kedinasan, pesta rakyat juga dijadikan sebgai cindera mata. Tidak lengkap
rasanya kalau berkunjung ke Bengkulu tidak berbelanja Kain Besurek. Oleh-oleh ini mudah kita dapatkan di pusatpusat
perbelanjaan di kota Bengkulu dengan harga yang sangat bervareasi.
======>>>>>Argamakmur 4 Nopember 2017
Komentar
Posting Komentar