Tiwul Mbok Semi

Tiwul Mbok Semi
Oleh Kang  Bari



Girimulya adalah salah satu kecamatan di Bengkulu Utara yang penduduknya mayoritas warga eks transmigrasi bedol desa dari Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah tahun 1978. Di kecamatan ini terdapat beberapa pasar tradisional, yaitu Pasar Selasa, Pasar Rabu, dan Pasar Kamis. Di pasar inilah sebagian besar kebutuhan warga bisa dipenuhi, mulai dari sembako sampai kebutuhan sekunder lainya. Juga dijual aneka makanan baik yang tradisional maupun yang sudah modern.

Salah satu dari  sekian macam makanan tradional itu adalah tiwul, tidak sulit untuk menemukan makanan yang satu ini. Tiwul adalah makanan tradional Jawa yang sampai sekarang justru menjadi ngetren. Kalau diera Orde Baru tiwul identik dengan kemiskinan dan kurang gizi tetapi diera sekarang justru menjadi prestise.

Di Pasar Kamis Girimulya terdapat warung makan yang menyajikan menu tradisional Jawa, ada pecel, gendar, nasi tiwul , nasi jagung, urap, aneka botok, aneka peyek, dan bongko. Salah satu warung makan yang terkenal adalah Tiwul Mbok Semi. Di Girimulya Nasi Tiwul Mbok Semi sangat diminati oleh warga, karena memang citarasanya yang enak.

Menemukan warung Nasi Tiwul Mbok Semi tidaklah sulit, karena terletak di depan komplek Pasar Kamis, Girimulya. Selain tempatnya yang mudah dijangkau memang warung makan ini sudah memasyarakat. Di warung ini para pengunjung dimanjakan dengan suguhan musik gamelan Jawa yang menambah suasana semakin Njawani. Juga dengan ornamen dinding yang banyak di pasang wayang kulit dengan berbagai ukuran. Disetiap meja makan disediakan kendi sebagai empat air minum. Rata-rata pengunjungnya adalah warga Girimulya, meskipun ada juga warga lain daerah yang kebetulan lewat. tidak lengkap rasanya kalau berkunjung kr Girimulya tidak singgah di Warung Tiwul Mbok Semi.


Berbisnis tiwul cukup memberikan penghasilan yang lumayan bagi Mbok Semi beberapa tahun terkhir ini.Hal ini terlihat dari omset penjualan yang dialami. Dalam satu minggu menurut pengakuanya bisa menghabiskan tepung gaplek 200 kg. Hal ini sudah berlangsung kurang lebih 3 tahun ini.


=====è>>>>> Argamakmur 19 Oktober 2017

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nenek Bariyah Wanita Tangguh

Hamid

Pelukis