Ronda malam
Ronda malam
Oleh Kang Bari
Ronda malam adalah kegiatan yang dilakukan oleh kelompok
masyarakat pada malam hari untuk menjaga keamanan lingkungan sehinga sering
dikenal dengan sistem keamanan lingkungan ( siskamling). Biasanya dilakukan
secara bergilir antar anggota lingkungan dan menggunakan tempat khusus untuk
berkumpul yang juga sering disebut pos keamanan lingkungan ( Pos Kamling).
Siskamling sangat efektif untuk mencegah terjadinya gangguan
kamtibmas ( keamanan dan ketertiban masyarakat). Misalnya : pencurian,
perampokan, kenakalan remaja, tawuran anatar geng, pesta miras, dan perjudian
serta kebakaran.
Kegiatan ini dibawah pembinaan Babinkamtibmas dari
Kepolisian, lembaga ini memberikan pelatihan-pelathan cara menanggulangi
gengguan kamtibmas yang sewaktu-waktu timbul di lingkungan masing-masing.
Untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kamtibmas
biasanya setiap tahun sekali diadakan lomba siskamling antar RT dalam satu
desa. Penilaian meliputi: kebersihan dan keindahan pos kamling, kelengkapan peralatan pos,
jadawal ronda, absensi petugas jaga, dan peragaan penanggulangan gangguan
kamtibmas.
Ronda malam secara umum sudah biasa dilakukan disetiap rukun
tetangga, tetapi sering kegiatan ini sperti jamur hanya muncul saat akan
diadakan perlombakan siskamling dan mati perlahan-lahan setelah perlombaan.
Ada beberapa tips untuk mempertahankan ronda malam ini.
Diantaranya adalah dengan melengkapi fasilitas yang ada di poskamling,
misalnya: disediakan pesawat telvisi, menyediakan alat masak, dan pesawat radio
komunikasi.
Upaya lain untuk penyemangat petugas ronda ini agar
berkeliling kampung dari rumah ke rumah
antar lain dengan mengambil jimpitan beras di setiap rumah. Ada juga yang
mengambil uang logam lima ratus rupiah yang telah disediakan di depan rumah
warga seperti yang dilakukan warga RT.01 Rw10 desa Sukamakmur Kecamatan
Girimulya Bengkulu Utara. Hasil pengutan beras atau uang ini dikumpulkan
kemudian setiap akhir bulan dilaporkan kepada seluruh warga yang hadir di balai
perteman rukun tetangga itu. Hasilnya digunakan untkkegiatan pemabungan fisik
di lingkungan dan juga unutk kegiatan sosial.
Kegiatan pembangunan fisik yang pernah didanai adri kegiatan
siskaming antara lain: pembuatan pos ronda sendiri, gapura masuk wilayah rukun
tetangga, dan juga pembuatan balai pertemuan rukun tetangga. Sedangkan
peruntukan kegiatan sosial antara lain memberi santunan kepada orang-orang yang
betul-beul memerlukan, memberi batuan pengobatan bagi warga yang sakit.
Dari uang recehan yang tidak lagi disukai anak-anak kita
ternyata kalau rajin mengumpulkan banyak
juga pendapatanya. Ibarat pepatah, “ sedikit demi sedikit lama kelamaan jadi
bukit”.
Kegiatan ronda malam ini biasa dimulai pukul 24.00 sampai
pukul 04.00 subuh hari. Hal ini karena kalu sebelum pukul 24.00 masih banyak
warga yang belum tidur, sedangkan setelah pukul itu warga sudah banyak yang
tidur. Sehingga dengan adanya ronda malam itu keamanan lingkungan saat orang
terlelap bisa terjaga. Sementara kalo sesudah pukul 04.00 warga sudah banyak
yang bangun dan beraktifitas.
Setiap warga mendapat giliran ronda malam, tidak memandang
status soial. Semua saling barpartisipasi untuk kamajuan dan kemanan ligkungan.
Siskamling adalah solusinya.
===รจ>>>>>>
Argamakmur 22 Oktober 2017
Komentar
Posting Komentar