MALAM JUMAT KLIWON
MALAM JUMAT KLIWON *
Oleh Kang Bari
Daun- daun berguguran, pohon jati terlihat meranggas di
sana-sini. Musim kemarau sudah memasuki bulan yang ke empat. Kepulan asap ada
dimana-mana, karena banyak warga yang membakar sampah dipekarangan dan kebun
mereka. Dipetakan sawah terlihat lobang-lobang menganga, tidak bayak tanaman kalau tidak boleh dibilang
tidak ada sama sekali , kecuali beberapa petak sawah yang letaknya dekat dengan
belik. Antrian warga mengambil air di
tempat ini menjadi pemandangan setiap
sore di Desa Sine.
Angin berhembus
kencang dari arah Pantai Selatan menambah dinginya suasana menjelang senja.
Kelelawar mengepakkan sayapnya keluar dari persembunyianya. Di ufuk timur
rembulan menampakkan dirinya di puncak bukit bak putri yang keluar dari
pingitan. Suara adzan terdengar sayup-sayup , beberapa warga nampak beriringan
menuju Musola, mengenakan kain sarung dan peci hitam. Sebagian warga masih menggiring ternaknya dari padang
gembala.
Rembulan semakin jauh meninggalkan puncak bukit, sinarnya
terang tak terhalang mendung. Suara jengkrik, katak, belalang dan hewan malam
lainya mengiringi Sang Dewi malam. Bayang – bayang pepohonan merayap rapi bagaikan barisan ikan di hamparan
samudra. Terlihat bayangan hitam melesat di bawah sinar bulan. Adalah Hasan , pemuda desa yang rajin mengajar
anak di Musola dekat Balai Desa Sine berjalan sendirian menembus sunyinya
malam. Melewati pematang sawah di pinggiran kampung sambil menyandang tas
cangklongnya. Langkahnya mantap, lisanya dibasahi dengan dzikir sepanjang
perjalanan.
Suara lolongan anjing dan kicau burung hantu menambah
sunyinya suasana malam itu. Tidak seberapa warga desa yang beraktifitas di luar
rumah. Perjalanan Hasan harus melewati sebuah danyangan sebelum sampai ke
rumahnya. Aroma kemenyan memenuhi atmosfir sekitarnya kala malam seperti ini.
Beberapa langkah memasuki area danyangan tiba-tiba
muncul sesosok benda mirip pocong.
Sejenak Hasan terkejut, namun dengan cepat ia menguasai diri. Langkahnya
terhenti dan memperhatikan keadaan sekelilingnya, dengan sigap Ia memasang
kuda-kuda. Rupanya selain guru ngaji Dia juga ahli silat, yang sudah malang
melintang di dunia persilatan tingkat kabupaten.
“ Siapa kamu!” seru Hasan dengan tegastak mau buruany lepas.
Namun sosok itu melompat
dan menjauh, kemudian menghilang di balik pohon besar. Segera Ia mengejarnya. Pocong itupun mejauh lagi, kemudian hasan memberi
peringatan lagi.
“ Sekali lagi berhentilah, sebelum aku paksa,” serunya lebih
keras. Namun sosok putih itu tidak mudah menyerah begitu saja dengan ancaman
Hasan. Justru melompat di atas tumpukan batu yang berada di sebelah kayu besar,
tak kalah serunya Hasan segera mengejar. Secepat kilat juga pocong itu turun di
pelataran danyangan namun sayang
tangan Hasan lebih dahulu berhasil menyanbar kain putih yang mebungkus
tubuhnya. Merasa terbuka kedoknya bayangan hitam itu mengambil langkah seribu.
Memang lagi sial sebelum berhasil kabur jurus kaki Hasan telah merobahkanya dan
mengunci dengan tangan kekarnya. Sebelum ayunan bogem guru ngaji ini menghantam mukanya tiba-tiba, “ Ampun
Mas....ampun Mas,” sehingga tertahanlah tangan Hasan.
“ Siapa Kamu!,buka sebomu!” dengan segera orang itu membuka
topeng yang membungkus wajahnya. Betapa Hasan terkejut, menyaksikan wajah di memelas dihadapanya. Wajah yang tidak
asing lagi baginya, bahkan sangat akrab.
“ Kenapa kamu lakukan ini semua,” selidik Hasan.
“ Maafkan Aku , Mas. Aku hanya disuruh,” jawab anak muda itu
penuh iba.
“ Jadi isyu pocong selama ini Kamu lah pelakunya, dan ada
orang lain dibalik ini semua,” perlahan Hasan melepaskan tangan pemuda itu.
“ Bertaubatlah, jangan lagi mengulang perbuatanmu ini,
urusan Bosmu biar Aku yang menyelesaikan,”
“ Pulanglah hari sudah karut” sambil berjabat tangan pemuda
itu mohon maaf dan pamit dari hadapan Hasan.
Jarum jam telah menunjukkan pukul 23.40 saat Hasan masuk ke
rumah, hari ini Kamis malam Jumat. Hasan segera membersihkan diri mengambil air
wudu menutup malamnya dengan solat witir.
Apik mas,,cuma kurang panjang dan kurang komplit ceritanya. Dipanjangin lagi kalo ada waktu mas,,
BalasHapusInsya alloh...
HapusMksh dh mampir
Iya apik...idenya unik..
BalasHapusJadi penasaran
Makasih Mbk dh mmpir....pinginya crt agak pnjng
Hapuskereen
BalasHapusMksh....Alia
Hapus